Rabu, 02 Oktober 2013

Batu Permata

Jenis Batu Perhiasan

1. Berlian/intan (Diamond)



Berlian memiliki nilai 10 Mohs dan merupakan batu permata terkeras di dunia. Berlian merupakan bentuk kristal dari karbon. Berlian tertua terdapat di India. Berlian ditemukan pertama kali di Afrika Selatan pada tahun 1870. Pertambangan berlian yang terkenal di Indonesia berada di Martapura, Kalimantan Selatan. Sebelum berwujud sebagus di gambar, berlian masih memiliki bentuk kasar yang disebut galuh. Penambang berlian yang ahli dapat membedakan antara galuh, kerikil dan pasir. Setelah galuh didapatkan, barulah proses penghalusan dilakukan untuk mendapatkan bentuk berlian yang cantik.
Dari semua batu mulia, berlian bukan hanya batu yang paling keras tetapi juga mempunyai kemampuan paling baik dalam membiaskan cahaya. Warna-warna berlian beraneka ragam seperti kuning, kuning muda, kebiru-biruan, merah, biru kehijau-hijauan, merah jambu, merah muda, kuning kecoklat-coklatan, dan lain-lain. Berlian berwarna hijau daun merupakan jenis berlian yang langka. Berlian berwarna hitam dinamakan carbonado. Sedangkan yang paling umum dikenal adalah berlian tak berwarna alias transparan. Berlian dapat terbakar dalam tanur listrik pada suhu 2000 derajat Celsius dan menjadi karbondioksida.
2. Safir (Sapphire)



Batu safir merupakan batu permata yang terkenal karena keeleganan warnanya. Merupakan bentuk kristal dari aluminium oksida (korondum) dan memiliki tingkat kekerasan 9 Mohs. Orang kebanyakan mengira bahwa safir hanya berwarna biru saja. Padahal, safir memiliki beberapa macam varian warna, di antaranya ungu, kuning pupus, jingga dan lain-lain. Safir yang memiliki warna selain biru tersebut dinamakan fancy sapphire. Warna-warna tersebut bergantung pada kandungan zat yang berada dalam batu safir, seperti titanium dan besi. Selain unsur-unsur itu, warna pada batu safir juga tergantung pada zat khas yang dimiliki batu safir, yakni korondum.
Sementara itu, warna yang paling ideal untuk batu safir adalah biru langit. Warna biru yang terlalu pekat atau malah terlalu pudar dapat menurunkan nilai harganya.
3. Rubi/Batu delima (Ruby)



Sama dengan safir, rubi juga merupakan salah satu bentuk kristal dari korondum. Rubi mentah berwarna merah delima, dan jika digosok/dihaluskan akan menghasilkan warna merah darah. Warna merah pada rubi berasal dari zat yang disebut dengan kromium. Rubi merupakan salah satu batu mulia yang keberadaannya jarang ditemukan, apalagi rubi dengan kualitas yang baik. Rubi merupakan satu dari empat batu berharga selain berlian, safir dan zamrud. Selain warna merah, rubi juga dapat berwarna merah muda atau merah gelap, tergantung pada kandungan kromium. Semakin keruh warna rubi, maka semakin rendah pula kualitasnya. Begitu pula sebaliknya. Rubi mempunyai skala kekerasan 9 Mohs.
4. Ametis/Batu kecubung (Amethyst)



Ametis memiliki skala kekerasan 7 Mohs. Bahan utama dalam pembentukan ametis adalah Silika. Biasanya, ametis berwarna merah muda sampai ungu tua. Karena warna ungu selalu dikaitkan dengan warna kerajaan, maka batu ametis sering digunakan dalam pembuatan barang-barang yang ada di kerajaan Inggris.
Nama batu ametis berasal dari bahasa Yunani yang artinya “tidak mabuk”. Masyarakat Yunani pada masa itu percaya bahwa jika seseorang meminum anggur yang terdapat dalam gelas yang terbuat dari ametis, maka orang tersebut tidak akan mengalami mabuk. Batu ametis pernah menjadi batu yang lebih berharga dari pada berlian. Umumnya, batu ametis akan bersinar terang setelah dijemur dalam waktu yang cukup lama.
5. Zamrud (Emerald)



Zamrud berwarna hijau dengan skala 7,5 Mohs. Terbuat dari silikat beril. Penghasil zamrud kualitas tinggi adalah Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia, dan Brazil. Warna yang paling ideal untuk zamrud adalah hijau daun. Seperti halnya batu rubi, warna hijau pada zamrud juga dihasilkan oleh kromium. Salah satu keunggulan dari batu jenis ini adalah pada warnanya yang tidak mudah berubah serta daya tahannya terhadap suhu tinggi.
Dalam masa proses kristalisasi pada batu zamrud, beberapa gangguan geologi selalu terjadi. Itulah sebabnya semua zamrud ditemukan dalam keadaan cacat seperti retak, bergelembung, terdapat butiran kristal karbon asing di dalamnya, serta ketidaksempurnaan-ketidaksempurnaan lainnya. Kelemahan-kelemahan tersebut dapat disembunyikan dengan mengolesi minyak mineral maupun dengan melakukan proses iradiasi. Jika anda menemukan batu zamrud yang tanpa cacat sedikitpun, maka berwaspadalah. Bukan berarti anda telah menemukan batu zamrud yang paling sempurna, namun ciri tersebut justru menunjukkan bahwa batu yang anda temukan merupakan imitasi.

6. Giok (Jade)




Batu giok sudah dikenal oleh bangsa Cina pada tahun 4000 SM sebagai bahan utama dalam pembuatan aksesoris, senjata, maupun perabotan. Dalam seni pengobatan Timur, batu giok diyakini sebagai perangsang aliran Chi (energi murni). Energi murni ini dianggap mampu mencegah penuaan sel-sel tubuh dan mengatasi aneka penyakit. Sementara itu, di suku Maya dan Inca, batu dengan kekuatan 6,0-7,0 Mohs ini dianggap sebagai “Pembawa Keselamatan dan Kesehatan”.
Batu giok terdiri dari 2 jenis, yaitu Nephreit dan Jadeit. Nephreit memiliki warna yang agak keputih-putihan, serta memiliki tingkat kekerasan 6,0-6,5 Mohs. Sementara itu, jenis Jadeit memiliki nilai 6,5-7,0 Mohs. Giok jadeit setingkat dengan batu kuarsa. Jadeit memang lebih keras daripada nephreit, namun juga lebih mudah mengalami keretakan.
Sampai saat ini, masyarakat masih mempercayai keberadaan batu giok sebagai sarana pengobatan. Di Indonesia, terapi batu giok bukanlah merupakan istilah yang asing lagi di telinga sebagian besar warga negaranya. Batu giok memang dapat memancarkan sinar infra merah yang dapat memperlancar aliran darah. Selain itu, gelombang yang terpancar dari batu giok dapat melancarkan metabolisme tubuh serta menghancurkan timbunan lemak.

7. Ratna Cempaka (Topaz)




Ratna cempaka memiliki skala kekerasan 8,0 Mohs. Batu yang terbentuk dari aluminium oksida dan kiezelzuur ini dikenal pula dalam berbagai nama, seperti batu daud, mirah cempaka dan selong. Walaupun batu topaz tergolong batu yang keras, namun batu tersebut tidak boleh berada dalam perubahan suhu hebat yang mendadak, sebab hal itu dapat membuat batu topaz retak. Dahulu, orang berpikir bahwa batu topaz selalu berwarna kuning. Kini, telah dikenal berbagai macam variasi warna topaz, seperti cokelat, bening, merah muda, ungu dan biru. Topaz biru umumnya berasal dari Cina. Topaz merah dan jingga merupakan jenis topaz yang termurah.
Topaz yang berkualitas tinggi mempunyai kilau yang sangat cemerlang, terang dan bening. Jika topaz tersebut disentuh maka akan terasa licin di tangan. Api atau listrik dapat keluar apabila kita menggosok topaz dengan keras dan cepat. Sedangkan untuk membuktikan keaslian sebuah topaz, kita dapat melakukannya dengan memasukkan topaz dalam bromoform (semacam cairan yang dapat dibeli di apotik). Jika topaz itu mengapung, maka topaz tersebut palsu.

Batu Amethys

Batu Amethys 

Batu Ametis memiliki nilai keras 7 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka menempati di urutan ke enam. Batu Ametis dikenal akan warnanya yang ungu namun warna batu Ametis juga ada yang ungu muda, ungu kemerahan, ungu kebiru-biruan dan bahkan ada yang hampir hitam. Batu Ametis di Indonesia dikenal dengan nama kecubung kasihan.Karena warna ungu selalu dikaitkan dengan warna kerajaan maka batu Ametis sering digunakan untuk barang-barang pemerintah Inggris seperti menghiasai mahkota, perhiasan, dekorasi ruang atau upacara. Nama batu Ametis berasal dari bahasa Yunani yang artinya "tidak mabuk". Batu Ametis sering dikaitkan dengan dewa anggur dan katanya jika meminum air atau minuman alkohol yang ada di gelas terbuat dari batu Ametis akan membantu si peminum supaya tidak keracunan atau mabuk, dan batu Ametis tersebut juga akan mencegah supaya tidak ketagihan atau kecanduan. Batu Ametis juga pernah lebih berharga dari pada batu intan dan pada umumnya batu Ametis akan bersinar terang setelah sekian lama dijemur. 

Kegunaan atau manfaat Batu Ametis terpercaya memiliki pengaruh-pengaruh antara lain melindungi pemilik dari rasa mabuk, mengendalikan emosi, mendatangkan rasa kasih sayang, memberi ketenangan dan semangat dalam menjalankan tugas. Di sisi astrology, zodiac dan hadiah pernikahanBatu Ametis dijadikan batu khusus atau batu yang cocok untuk batu kelahiran bulan Februari (sama halnya dengan bunga iris ) dan pemberian di hari peringatan perkawinan yang ke 6. Dalam dunia astrology atau perbintangan batu Ametis dihubungkan denganzodiac Pisces .
  


BATU SAPHIRE

BATU SAFIR / SAPPHIRE STONE
Safir ( Bahasa Ibrani : sapir ) adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida (Al2O3 ), suatu mineral yang dikenal sebagai korundum . Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada boule kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik inframerah , permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi semikonduktor seperti nanorod GaN.
Kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti besi , titanium , dan kromium memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh penuh, yang dikenal sebagai rubi.
Karakteristiknya :
Variasi warna : Biru, ungu, kuning, oranye, hitam, bening.
Kadar Transparasi : Transparan, translusan, opak.
image099
Kilap Polis : Kilap-intan.
Index Bias : 1,766 – 1,774.
Kadar Keras : 9.
Berat Jenis : 3,47 – 3,55.
Formula Kimia : Al2O3.
Sistim Kristal : Heksagonal. 
Wilayah Penghasil
 : Srilangka, Thailand, Myanmar, Amerika Serikat, Australia. 
Aura Batu
 : Mengembangkan daya pikir, menumbuhkan inspirasi, optimisme serta harapan baru. 
Relevansi Profesi
 : Priktisi bidang keilmuan, perdagangan, wirausaha dan eksekutif
image066

Bagaimana membedakan batu permata asli dengan sintetik ?

Biasanya, batuan asli mempunyai ciri-ciri yang menarik seperti “inclusion”, warna, kekerasan, dan bentuk yang berlainan dari batu sintetik. Untuk pengetahuan semua, terdapat dua cara permata buatan manusia dihasilkan. Pertama, secara sintetik dimana batuan asli dileburkan dan dibentuk kembali dan kedua secara immitation (tiruan) iaitu batuan asli dicampur dengan bahan lain seperti kaca. Batuan sintetik masih lagi dianggap sebagai permata yang berharga kerana bahan asalnya merupakan batu asli.
Perbedaan pertama ialah, batuan sintetik biasanya tidak mempunyai “inclusion”. Inclusion ialah kesan seakan-akan retak (crack), atau buih (buble) atau terdapat bendasing di dalam batu (seperti tourmalined and rutilated inclusion) atau lamella (kesan seperti cap jari) atau “microcrystalline aggreget” (seperti rekahan tetapi tidak boleh dirasa dengan menggunakanjari).
Inclusion berbentuk bebenang berwarna putih pada blue-lace agate.
1
“Ferocolumbite inclusion” pada sapphire yang berbentuk seperti bintik
hitam.
2
“Amethyst inclusion” memberi kesan warna ungu pada quartz yang berwarna putih.
3
“Pyro inclusion” pada ruby membentuk kesan kekuningan.
4
Salah satu ciri emerald (zamrud) dari Columbia ialah inclusion yang dinamakan jardin. Jardin memberi kesan seperti rekahan, buih dan/atau bintik kehitaman pada emerald
5
==========================================================
Bentuk potongan Batu permata ?
Batu permata biasa dipotong atau dicanai bagi menyerlahkan kecantikan dan keindahannya. Potongan memberikan nilai yang tinggi kepada batu permata kerana ia menyerlahkan kilauan, memberi bentuk yang menarik, dan menonjolkan ciri batu permata tersebut seperti luster, inclusion, dan intrusion pada batu permata tersebut. Selain itu, potongan juga memberikan batu permata menonjolkan warna dan kesan cahaya yang sangat indah. Cara potongan yang paling popular terbahagi kepada lima :
1. Brilliant Cuts
6
Brilliant cut merupakan potongan yang sangat popular bagi diamond dan batu permata yang berwarna.Potongan ini membenarkan cahaya dipantulkan secara maksimum dan memberi kesan seperti api yang berkilauan. bentuk yang biasa ialah oval, pear-shaped pendeloque, dan boat-shaped marquise atau navette. Brilliant cut boleh dipotong sehingga 58 facet dengan pelbagai bentuk seperti heart atau star.
2. Step Cuts
7

Step cut (atau trap cut) menonjolkan warna pada batu permata dan mempunyai bentuk segiempat atau segiempat sama.Selain itu, bentuk oktagonal juga boleh didapati dengan memotong bahagian sisi batu permata yang berbentuk segiempat sama. Potongan yang popular ialah emerald, square, radiant, octagon, oval, baguette potongan table cut. Emerald cut sangat popular bagi emerald kerana ia menyerlahkan warna dan corak dalaman batu permata tersebut.
3. Mixed Cuts
8

Mixed Cut biasa dipotong secara bulatan dengan bentuk crown seperti brilliant cut, dan pavilions step-cut. Sapphires dan Rubies, serta transparent colour gemstones dipotong dengan cara ini. Bentuk yang popular ialah cushion, pear atau teardrop, dan oval.
4. Fancy Cuts
9
Fancy cut terdapat dalam pelbagai bentuk seperti triangular, kite-shaped, lozenge-shaped, pentagonal atau hexagonal. Selain itu, terdapat dalam bentuk pear dan tear drop. Bentuk heart pula menjadi pilihan bagi hadiah kepada yang tersayang. Bentuk lainialah seperti hexagon, pentagon, trilliant, marquise, heart,stepped crown, step cut briolette, rondelle, star, scissors, twisted triangle dan pear.
5. Polishing
99
Polishing biasa dilakukan bagi batu permata yang translucent atau opaque, seperti opal dan jade. Batu permata biasa dipotong secara beads atau flat pieces sebagai cabochon. Polishing memberikan batu permata yang licin, cantik, dan menyerlahkan corak dalaman batu tersebut.

KHASIAT BATU PERMATA

Batu Permata
Khasiat
Merah Siam
Keteguhan
Kecubung
Ketulusan
Batu Darah
Keberanian
Berlian
Kesucian
Zamrud
Kebijaksanaan
Akik
Kesehatan
Merah Delima
Keagungan
Mata Kucing
Perjodohan
Safir
Kamakmuran
Kalimaya
Penghargaan
Yakut Kuning
Kesetiaan
Pirus
Kabahagiaan